• Untuk menciptakan bisnis yang menggunakan system informasi, perusahaan harus merubah suatu cara kearah yang lebih kreatif dan inovatif untuk mengkoordinasikan serta menarik pelanggan sebanyak-banyaknya. Untuk itu proses bisnis harus diubah dari yang lambat atau proses manual menjadi proses yang serba otomatis yang saling terhubung sehingga kegiatan operasional bisnis menjadi menjadi lebih singkat dan efisien.
• Sistem informasi harus mendukung dari setiap bagian-bagian yang ada dalam perusahaan misalnya system penjualan dan pemasaran secara online dapat membantu perusahaan dalam menarik pelanggan dan memenuhi keinginan pelanggan. Sistem informasi akuntansi menjaga data keuangan dan aliran transaksi perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia menjaga data karyawan dan menelusuri kemampuan karyawan, kinerja dan aktualisasi karyawan.
• Untuk mengevaluasi system informasi yang telah diterapkan dalam manajemen perusahaan ada software yang mengevaluasinya yaitu Transaction Processing System (TPS), system ini untuk mengkoordinir arus transaksi sehari-hari secara otomatis baik didalam maupun diluar perusahaan. Decicion Support System (DSS), gabungan hasil data dari TPS dan proses dari data SIM untuk mendukung keputusan manajemen tingkat menengah. Executive Support System mendukung menejemen senior dalam membuat keputusan dan ESS menyajikan data gabungan DSS dan SIM dalam bentuk yang mudah digunakan oleh manajer senior.
• Sistem supply chain management (SCM)dengan tujuan untuk memudahkan perusahaan dan pemasok memesan barang yang tepat dan informasi yang akurat dengan tanpa adanya keterlambatan untuk di supply serta mengawasi persediaan.
• Sistem customer relationship management (CRM) menyediakan website yang kreatif dan inovatif untuk memudahkan para pelanggan mengakses informasi dan menciptakan nilai-nilai kepuasan pelanggan, serta mempererat hubungan pelanggan dengan perusahaan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar