Dreamworks dulunya adalah sebuah perusahaan produksi film yang memiliki sutradara dan pemainnya adalah manusia . Sekarang dengan adanya berkembangnya teknologi baru maka Dreamworks memproduksi film animasi (kartun) yang digerakkan oleh computer (computer generated-CG) seperti film animasi shrek, shark Tale dan Madagaskar. Untuk menghadapi pesaing seperti Pixar Animation Studios, Disney dan Sony pictures entertainment, dreamworks animation membuat film-film yang disukai penonton dengan produksi film yang sangat ambisius yang belum pernah dicoba oleh studio lainnya, dreamworks merilis dua film animasi pertahun dan mereka mengerjakan lebih dari satu film pada waktu yang bersamaan. Agar ini berhasil, Dreamworks mengimplementasikan sebuah infrastruktur IT dengan hardware yang spesifikasinya menggunakan 2700 prosesor Hewlett Packard (HP), hardisk 15 terabyte serta kartu grafis yang high level graphical card dan software linux operating system serta software aplikasi EMO dirancang khusus untuk menunjang produksi film animasi dengan teknologi terkini. Dan manajemen Dreamworks Animation yakin bahwa software dan hardware eksklusif selain mebutuhkan investasi yang besar tetapi juga memberikan suatu kualitas tinggi dan keunggulan kompetitif yang strategis.
Mendefinisikan Infrastruktur TI
Infrastruktur TI ialah komponen hardware dan software dalam skala besar dan berkecepatan tinggi, yang telah dianggarkan oleh pihak manajemen dan juga untuk menjalankan perusahaan besar secara keseluruhan dibutuhkan sumber daya manusia yang essensial (manusia yang sangat handal dibidangnya).
Evolusi Infrastruktur TI
Infrastruktur TI di dalam organisasi saat ini merupakan hasil dari evolusi selama lebih dari 50 tahun. Lima era infrastruktur tersebut adalah era mesin akuntansi dari tahun 1930-1950 dengan program software dipasang secara permanen dan tidak ada programmer operating sistemnya adalah manusia. Era mainframe umum dan computer mini ini dimana suatu periode komputasi yang sangat terpusat di bawah kendali programmer dan operator system (biasanya di sebuah pusat data perusahaan) era ini dikuasai oleh IBM dan mini computer diperkenalkan tahun 1965 produksi Digital Equipment Corporation. Era PC dari tahun 1981-sekarang banyak perusahaan ternama muncul yaitu Microsoft/intel, Dell, HP, dan IBM yang memproduksi PC-desktop yang berdiri sendiri (standalone) hiangga peranti lunak system operasi pada tahun 1990-an mampu membuatnya tersambung ke jaringan. Era Kilen/Server dari 1983-sekarng, perusahaan ternama Microsoft menyediakan system operasi windows server dan linux dan banyak server basis data dengan penyimpanan optic dan magnetic. Era perusahaan, perusahaan ternama muncul seperti SAP dan Oracle. Aplikasi keseluruhan perusahaan yang dihubungkan ke computer dan aplikasi per departemen sudah terintegrasi dan layanan perusahaan yang disampaikan lewat intranet dan internet benar-benar sudah terintegrasi untuk manajemen perusahaan global.
Penggerak Teknologi dari Evolusi Infrastruktur
Hukum Moore menjelaskan peningkatan daya kekuatan mikroprosesor seperti intel Pentium menjadi intel core dan quad core dan penurunan harga computer setengahnya setiap 18 bulan dan kekuatan mikroprosesor menjadi dua kali lipat setiap 18 bulan.
Hukum penyimpanan digital menjelaskan bahwa jumlah kilobyte yang dapat disimpan pada cakram magnetik senilai 1 dolar dari tahun 1950 sampai tahun 2005 kurang lebih menjadi dua kali liapat setiap 15 bulan. Dan kita lihat sekarang kapasitas hardisk drive PC dari dulu sampai sekarang menjadi lebih besar dengan ukuran sampai Gigabyte hingga Terabyte.
Hukum Metcalfe menjelaskan semakin banyaknya penggunaan komputer dengan menunjukkan bahwa nilai sebuah jaringan bagi anggota jaringan tersebut meningkat seiring anggota jaringan tersebut semakin banyak. Dan yang menggerakkan pertumbuhan penggunaan komputer adalah turunnya biaya komunikasi dengan cepat dan semakin banyaknya kesepakatan dalam industri teknologi untuk menggunakan standar global komputasi dan komunikasi.
Komponen Infrastruktur hardware dan software
Untuk menyediakan hardware perusahaan mengindentifikasi hardware yang sesuai dengan kebutuhan teknologi informasi perusahaan apakah membutuhkan kecepatan yang tinggi untuk koneksi? Atau membutuhkan spesifikasi hardware computer yang high end dan Berapa budget untuk membangun infrastruktur informasi ?. Dan untuk mengenai software, perusahaan tersebut bergerak dibidang apa ? apakah jasa, apakah perusahaan yang memproduksi barang? Atau perusahaan yang bergerak dibidang yang memproduksi film animasi? Jadi setiap perusahaan membutuhkan aplikasi software yang berbeda.
Dalam Manajemen data dibutuhkan software seperti Oracle, SQL server dari Microsoft dan yang lainnya. Pendatang baru dalam software manajemen data adalah MySQL, produk basis data relasional opensource linux yang tersedia di internet tanpa biaya dan semakin mendapat dukungan dari perusahaan computer HP. Storage area network-SAN) menghubungkan beberapa perangkat penyimpanan pada jaringan kecepatan tinggi yang terpisah dan berfungsi untuk menyimpan data. SAN menciptakan sebuah pusat penyimpanan utama yang dapat diakses dan digunakan bersama-sama dengan beberapa server.
Untuk penyediaan hardware jaringan telekomunikasi membutuhkan biaya yang besar sekitar ratusan miliaran dollars. Platform telekomunikasi biasanya terdiri atas broadband, WiFi, WiMax dan Radio Frequency Identification (RFID) dan lain-lain. Untuk servernya digunakan windows server. Linux sebagai system operasi Local area network. Dan saat ini yang paling mudah terintegrasi dengan jaringan perusahaan adalah software linux yang opensource.
Layanan hosting Web membuat sebuah server web yang besar atau rangkaian server yang menyediakan para pelanggan untuk membuat situs web atau e-mail mereka sendiri dengan gratis.
Tantangan dari pengelolaan infrastruktur teknologi informasi
Tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan infrastruktur IT adalah bagaimana mengelola system teknologi informasi yang terintegrasi dengan perusahaan lain seperti supplier, distributor, pelanggan dengan perubahan infrastruktu IT, manajemen dan melakukan investasi kedepan. Dan Biaya total dari kepemilikan sumber daya teknologi yang tidak hanya sekedar biaya hardware dan software saja, tetapi juga biaya upgrade, pemeliharaan, bantuan teknis, serta pelatihan SDM, bantuan secara teknis.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
tolong dong daftar pustakanya di lampirkan ...
Posting Komentar